SELAMAT DATANG di BLOG SAYAJESUS BLESS YOU Sartika Elisabeth Saragih: Juli 2016

Rabu, 06 Juli 2016

Tuhan suka Proses

Sebenarnya tulisan ini (Tuhan suka Proses) udah lama banget aku tulis (2 tahun lalu) , dan aku ngirimnya pertama kali ke facebook. Karena udah punya blog sendiri jadi aku mau post juga ke blog. Selamat membaca. Semoga terberkati. Jesus bless 😁



Dulu,lama aku berfikir,bertanya-tanya dan mencari jawabannya,
Aku tak mengerti akan kehidupan ini, kenapa aku harus lahir di Indonesia (maunya di negara eropa aja),
Kenapa Tuhan tempatkan aku dikeluargaku yg sekarang,
Kenapa Tuhan gak ciptakan aku dengan otak yang sanagat jenius(kayak Albert Einstein),
Kenapa harus tinggal di P.Siantar (entah di kota-kota besar kek)
Kenapa keluargaku bukan keluarga yang sangat berkelimpahan...
Kenapa aku harus sekolah di P.Siantar.
Kenapa Tuhan tempatkan aku dilingkunganku yg sekarang...
Kenapa... Kenapa... Dan kenapa...
Pertanyaaan itu memang wajar membenak difikiran seorang remaja sepertiku yang mencoba mencari jawaban atas kebenaran hidup, menemukan jati diri dan sebagainya...
Perlahan-lahan, seiring berjalannya waktu aku semakin disadarkan... Kalau semua kata "KENAPA" itu bukan aku yang pilih, bukan aku yg tentukan,
Tapi itu semua sudah ada dalam rancangan Tuhan...
Sekarang timbul pertanyaan baru...
Kenapa Tuhan merancangkan itu semua (lahir di Indonesia, keluarga gimana, dan sebagainya).
Pertanyaan itu semakin lama semakin dalam kurasakan..
Bahakan aku mulai meragukan Tuhan, berkata Dia merancangkan bukan yg luarbiasa atas hidupku...
Tapi percayalah , Tuhan itu sngguh baik...
Entah gimana caraNya, Dia memberiku sebuah 'Jawaban' dari sebuah film singkat, yang selama ini tak pernah kupikirkan.
Film itu menceritakan seorang remaja seperti aku, yg dipandang sebelah mata oleh orang lain, yg kemampuan dan tubuhnya tidak lebih bagus dari orang lain, diceritakan bahwa remaja itu pun sempat meragukan Tuhan,
Tapi ada sebuah pernyataan yang mengubah hidupnya...
Dan pernyataan itu juga yang mengubah pola fikirku akan Kasih Tuhan, dan perlahan-lahan mengubah hidupku.
"Memang kemampuanmu tidak lebih baik dari dia, orang-orang sekitarmu meremehkan kemampuanmu,tapi jangan hakimi dirimu sendiri ketahuilah rancanagn Tuhan itu indah bagimu, percayalah, Dia akan menyatakan Kuasa-Nya melalui hidupmu, dari kekuranganmu, keterbatasanmu Dia akan
tunjukkan kepada orang-orang bahwa kemuliaan-Nya nyata atasmu"

Pernyataan yang sederhana...
Pernyataan yang menjadi jawaban atas pertanyaanku selama belasan tahun...
Aku ingat kisah tentang 'yusuf'
Hidupnya memang tak berjalan dengan bagus...
Hidupnya mungkin akan hancur , karna saudaranya menjual dia jadi budak dimesir.
Dengan mata dunia kita melihat hidupnya mengalami penurunan, tapi bagi Tuhan itu adalah 'TANJAKAN' yang akan membawa(memulai) kehidupannya kepada rancangan Allah yang sesungguhnya.
Yusuf, pribadi yg menjadi teladan bagiku memiliki kisah yg luar biasa, yg dari kehidupannya, Tuhan angkat dia dari antara budak menjadi orang nomor 2 dengan kualitas nomor 1 di mesir,
Memang itu dianggap mustahil bagi manusia, tapi Tuhan ingin menyatakan kuasanya, menyatakan kemuliaannya melalui pemikiran yg merendahkan dari orang-orang.
Dia mau nyatakan kuasanya kepada anak-anakNya melalui keterbatasan merea.
Karna Dia menyukai proses di tiap kehidupan kita.

Pertanyaan "Kenapa" itu sekarang Tuhan sudah jawab, melalui pernyataan yg sederhana yg mengubah pola fikirku...
Begitu juga Tuhan akan mengubah hidupku seiring pola fikirku akan Dia semakin bertambah besar...
Aku yakin...
Melalui segala keterbatasanku, melalui semua apa yg kualami sekarang, melalui hidupku yang dipandang sebelah mata ini, Tuhan mau menyatakan kemuliaanNya kepada Dunia melalui kehidupan ku.
Aku percaya itu, dan aku meng'imaninya..

Sungguh penantian jawaban yang panjang, tetapi sebuah jawaban yg mengubahkan dan menguatkan.
Itulah Tujuan Tuhan dalam kehidupanku...
Menjadi KEPALA bukan ekor, TERUS NAIK, bukan turun...
Hidup yang berdamapak, hidup yang menceritakan kuasa Allah ,
Dan hidup yg menjadi jawaban akan duinia.

Karna itu lah aku memerlukan Tuhan, mengosongkan diriku. biarlah cerita hidupku kedepan bukan tentang 'SARTIKA' lagi tapi tentang KUASA TUHAN...

Coz all i need is You Lord...
Only You Jesus...